Jika Anak Bertanya Tentang Allah, Bagaimana Kita Menjawabnya ?

Assalamualaikum, parents. Kali ini saya akan membahas tentang bagaimana kita mengajarka akidah dasar kepada anak-anak kita. Mengajarkan akidah kepada anak di usia dini memang sangat diperlukan dan merupakan tugas utama kita sebagai orangtua. Hal paling dasar adalah mengenalkan siapa Tuhan kita, Allah swt. Namun, kadang kita sering bingung ketika kita disuguhi pertanyaan-pertanyaan dari anak kita tentang siapa Allah itu?, Allah itu di mana?, Kenapa kita harus menyembah Allah?.

    Nah kan di sini kita juga harus cermat dan jeli untuk mengatur gaya bahasa kita dalam menjawabnya. Karena anak-anak jaman sekarang kritis sekali, parents. Lalu bagaimana kira-kira cara yang paling bijak dalam menjawabnya?. Berikut adalah tips mengenai jawaban yang bisa kita berikan apabila anak kita yang usianya masih kecil sekali menanyakan hal-hal berikut :

  

💙Allah itu Siapa ?💙

    Jawabnya adalah :

        Nak, Allah itu Yang Menciptakan segalanya. Langit, bumi, awan, matahari, laut, sungai, gunung, kucing, ayam, cicak, burung, semuanya, termasuk yang menciptakan kakek-nenek, mama-papa, juga kamu. Semua itu ada karena ada yang menciptakan. Lalu, yang menciptakan semua itu adalah Allah.

💙Allah itu Ada di mana ?💙

    Jawabnya adalah :

            Nak, Allah itu bersemayam di Arsy. Allah dekat dengan kita, Allah selalu meliuti hari setiap orang yang baik dan sholeh, termasuk ada di hati kamu. Sayang, kekuasaan Allah selalu ada bersamamu di manapun kamu berada. Mari kita lihat firman Allah swt :

Dan apabila hamba-hamba ku bertanya kepadamu tentang aku, maka (jawablah), bahwasanya aku adalah dekat. (Qs. Al Baqarah (2) : 186).

            Allah sering lho bicara sama kita... misalnya, saat kamu ingat untuk berbuat baik sama adik-kakak, mau membantu mama-papa, tidak berantem sama teman, tidak malas belajar, tidak susah disuruh makan, .... nah, itulah bisikan Allah untukmu, Sayang...

💙Kenapa Kita harus Menyembah Allah ?💙

    Jawabnya adalah :

          Nak, kita menyembah Allah sebagai wijud syukur karena Allah telah memberikan banyak kebaikan dan kemudahan untuk kita. Contohnya, kakak sekarang bisa bernafas menghirup udara bebas, gratis lai gak bayar seperti kakak kalau mau beli jajan di warung depan harus bayar dulu. Di sungai banyak ikan yang bisa kita pancing untuk makan, atau dijadikan ikan hias di akuarium. Semua untuk kesenangan kita.

                Kalau kita tidak menyembah Allah, kita akan rugi, bukan Allah. Misalnya, kamu gak nurut sama bapak-ibu guru di sekolah, kakak sendiri yang rugi, nilai kakak jadi jelek. Katakan juga bahwa kakak mulai sekarang harus belajar cinta sama Allah melebihi cinta pada mama-papa.

                Jika ditanya kenapa, kita jawab : Karena mama-papa suatu saat akan meninggal dunia, sedangkan Allah tidak pernah mati dan selalu ada. Nanti jika mama dan papa meninggal kakak tidak boleh merasa sedih dan kesepian karena masih ada Allah yang selalu ada untuk kamu. Allah nanti akan mendatangkan orang-orang baik yang akan sayang sama kamu, seperti sayangnya mama dan papa. Seperti om, tante, adik, dan teman-teman kakak yang baik hati.

Baiklah parents. Mungkin hanya itu saja sedikit tips mengenai jawaban apa yang dapat kita berikan ketika anak kita menanyakan tentang Allah. Jawaban-jawaban di atas saya dapatkan dari sebuah majalah donatur Walsama Edisi Februari 2020 pada halaman Wal Muslimah. Sekian, semoga bermanfaat yaa 😇