Aku benar benar merasa telah terjebak dalam sebuah kesalahan besar. Kesalahan yang menjauhkanku dari akal sehatku. Kesalahan yang berulang kali ingin aku hilangkan, tapi aku tidak berdaya untuk begitu saja menghilangkannya..

Kesalahan apakah itu? .. Aku terlena pada gemerlap dunia, dan haus akan pujian. Aku mudah tergoda akan rayuan yang tidak setulus hati diberikan untukku. Aku seolah merasa bahwa akulah yang terbaik, akulah yang layak dikagumi. Hanya aku dan aku.. Padahal, rasa itulah yang justru menjebakku sangat dalam sehingga aku larut dalam kondisi di mana aku harus berjuang mempertahankan kenyataan. Aku bisa mengagumi dua atau tiga atau bahkan lebih orang dalam satu waktu. Bahkan terkadang aku dapat memiliki rasa yang tidak seharusnya ada kepada orang lain, hanya karena orang tersebut sering memuja dan memujiku. Aku terjebak dengan semua itu. Aku larut dalam kesenanganku sendiri tanpa memikirkan orang orang yang sebetulnya tulus kepadaku.
...
Ya, aku merasa bahwa mereka semua hanya mengagumiku, dan sudah pasti aku.. Padahal nyatanya, bukan aku. Dan aku seolah menjadi orang yang paling hina, dan... Entahlaah.. Aku tak mampu menjelaskan melalui sebuah kata. Yang jelas, seharusnya dengan semua kejadian yg aku alami ini aku bisa belajar untuk berhenti. Berhenti menjadi manusia yang gila pujian dan haus akan popularitas. Karena di atas yg terbaik masih ada yg lebih baik, seperti pepatah di atas langit masih ada langit.
..
Intinya... Aku tidaklah spesial...