Follow Us @soratemplates

Half Purple and Blue Butterfly

Tuesday, July 28, 2020

Program Kerja Tata Usaha Sekolah, Apa Saja yang Harus Kita Masukkan ?

   

 Setiap organisasi diwajibkan memiliki sebuah program kerja yang disusun secara terarah untuk dilaksanakan oleh seluruh anggota. Di sini aku akan sedikit sharing dalam pembuatan program kerja dalam hal ini kaitannya dengan sub bagianku yaitu Tata Usaha Lembaga Pendidikan Sekolah Menengan Atas. Sebelumnya aku akan jelaskan sedikit apa itu program kerja seta bagaimana tahapan pembuatannya seperti apa.
   
 Program Kerja merupakan rincian kegiatan dan tujuan sebuah sub bagian dalam setiap organisasi untuk memudahkan dalam mencapai tujuan utama. Program kerja harus disusun sedemikian rupa untuk dilaksanakan oleh seluruh anggota organisasi. Dengan adanya program kerja maka semua kegiatan akan dapat dilaksanakan secara sistematis dan terstruktur, sehingga akan lebih efektif. Dalam program kerja berisi rencana kegiatan yang sudah dirancang dan disepakati bersama untuk dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu. Program kerja harus dibuat secara terarah sehingga dapat pula menjadi tolak ukur pencapaian target kerja sebagai bahan evaluasi pada masa akhir kepengurusan. 
    

Tahapan dalam membuat program kerja :
  1. Analisis. Melakukan analisa dan berdiskusi bersama terkait hal-hal yang dianggap penting sehingga perlu diutamakan dalam membuat program kerja yang nantinya akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan organisasi.
  2. Menentukan Ide Dasar. Dalam menentukan ide untuk program kerja yang akan disusun harus sesuai dengan apa yang ditemukan dalam diskusi sebelumnya terkait persoalan penting yang akan diselesaikan dan diprioritaskan.
  3. Menentukan Tujuan. Tujuan ini harus sesuai dengan ide dasar yang ditentukan dan harus realistis  sesuai dengan persoalan yang harus dihadapi dan diselesaikan.
  4. Menentukan Subyek Sasaran. Maksudnya menentukan yang menjadi obyek sasaran dari program kerja yang dirancang ini adalah dengan memilih subyek yang perlu diperhatikan yaitu kemampuan yang dimilikinya supaya program kerja yang disusun dapat terlaksana secara efektif.
  5. Menentukan Indikator Keberhasilan. Dalam menentukan indikator keberhasilan suatu program kerja harus dicantumkan bagaimana cara memperoleh indikator tersebut, misalnya dengan cara pengamatan, wawancara, kuesioner, dsb.
  6. Menentukan Waktu Penyelesaian Kegiatan. Dalam menentukan waktu penyelesaian kegiatan harus tepat dalam melaksanakan program kerja tersebut, karena dengan menentukan tempat dan waktu yang tepat maka dapat memberikan kelancaran dalam menjalankan program kerja tersebut.
  7. Menentukan Materi yang Digunakan. Dalam hal ini sudah harus ditentukan pula sumber dana dan jumlah perkiraan materi yang dibutuhkan untuk menjalankan program kerja tersebut.
  8. Menentukan Pelaksana Kegiatan. Penting sekali menentukan pelaksana dalam menjalankan program kerja, ketika menentukan tim pelaksana harus memperhitungkan secara tepat tenaga anggota yang ada pada organisasi. Dengan menentukan pelaksana maka organisasi akan terhindar dari penumpukan peran atau anggota tertentu sehingga setiap anggota dapat fokus terhadap tugas dan tanggung jawab masing-masing.
Dari beberapa uraian di atas dapat menjadi acuan penyusunan program kerja di organisasi manapun. Namun dalam hal ini saya akan memberikan contoh program kerja yang telah saya buat pada lembaga sekolah tempat saya bekerja, yaitu Program Kerja Tata Usaha SMA Negeri 20 Surabaya.

Contoh Program Kerja dapat didownload pada link di bawah ini :

Semoga Bermanfaat 😇

No comments:

Post a Comment