Let's read : Ajak Anak Gemar Membaca Melalui Cerita

Kalau bicara soal membaca, rasanya membosankan ya. Padahal membaca merupakan pembelajaran awal kepada anak-anak untuk mengenal dunia luar. Dengan anak mampu membaca artinya anak bisa berkomunikasi secara non verbal dengan lingkungan. Anak mampu mengartikan simbol-simbol di sekitarnya dan hal tersebut berpengaruh kepada tingkat kemandirian anak. Akan tetapi, kondisi saat ini membuat kita para orangtua kesulitan dalam mengajarkan anak membaca karena minat baca anak yang kurang. Hal tersebut diakibatkan anak-anak lebih menyukai gadget atau mainan lain yang menarik baginya. Tulisan-tulisan yang ada dalam buku "Belajar Membaca" membuat anak-anak jenuh karena bersifat monoton.

Seperti pengalamanku ketika mengajak Mas Yudis untuk belajar membaca. Kuawali dengan memperkenalkannya pada huruf-huruf menggunakan buku teks Panduan Belajar Membaca untuk Anak Usia Dini. Tapi yang kulihat sepertinya Mas Yudis lebih menyukai belajar mewarnai daripada membaca.  

Dokumen Pribadi

" Mama, Mas Yudis mau mewarnai aja. Gamau Baca itu, gamau buku itu."

Selalu seperti itu jawaban ketika aku mengajaknya belajar membaca. Dengan berbagai bujuk rayu hingga Mas Yudis mau untuk belajar membaca. Mulai membujuknya boleh maen game kalau mau belajar membaca, hingga menjanjikan mengajaknya ke Indomaret beli Kinderjoy😅 . Sekalipun Mas Yudis mau membaca satu dua kata, lalu dia cepat sekali bosan.

"Sudah Mama membacanya, Yudis capek."

Sulit memang mengajak anak gemar membaca. Tapi, aku mencoba terus berupaya mencari solusi dengan browsing di Google cara membiasakan anak suka membaca. Berikut beberapa tips yang menurutku paling jitu dari Gramedia Blog, antara lain :

Gunakan Buku Minim Tulisan dan Lebih Banyak Gambar

Gambar dan warna-warni yang lucu sangat disukai oleh anak-anak. Dengan memberikan buku yang penuh dengan gambar dan ilustrasi membuat anak tertarik untuk membaca. Buku seperti ini biasanya ada pada buku-buku cerita, pengenalan huruf, dan benda-benda sekitar. 

Bacakan Buku untuk Anak

Membacakan buku cerita kepada anak secara rutin seperti sebelum tidur, atau bisa juga selipkan ajakan membaca saat anak sedang jenuh belajar di rumah. Gunakan pula ekspresi saat membacakan buku cerita kepada anak untuk menggambarkan karakter dalam buku tersebut. Sehingga anak-anak akan berimajinasi dengan ceritanya dan ingin mengulang kembali cerita itu.

Biarkan Anak Memilih Sendiri Buku yang Disukai

Setiap anak memiliki ketertarikan sendiri pada sesuatu hal, begitu juga buku cerita. Biarkan anak-anak memilih sendiri cerita apa yang ingin mereka dengar dan bacakan oleh kita. 

Nah, dari beberapa tips di atas aku coba untuk mempraktekkannya kepada Mas Yudis. Namun, sehari dua hari Mas Yudis juga masih bosan dan lebih memilih nonton video dan cerita-cerita ilustrasi di Youtube.  Dari situ aku tiba-tiba kepikiran untuk mencarikan sebuah aplikasi yang bisa digunakan untuk membaca dan bercerita. Supaya hemat kuota dan akupun bisa memantau apa saja yang dibaca oleh Mas Yudis. Akhirnya aku menemukan Let's Red.

Apa itu Aplikasi Let's Read ?

Jadi Let's Read merupakan sebuah Aplikasi yang menyediakan berbagai buku cerita digital yang dapat kita gunakan sebagai media pembacaan cerita kepada anak-anak kita. Aplikasi ini tersedia dalam berbagai bahasa, serta beberapa level kata yang bisa kita sesuaikan dengan usia anak kita.

Dokumen Pribadi

Setelah aku menemukan aplikasi itu, langsung aku download dan taraaa..... Mas Yudis seneng banget ternyata. Awalnya aku coba ajak Mas Yudis bacanya waktu dia belajar di rumah. Seperti biasa setiap aku pulang kerja dia sibuk dengan buku mewarnai dan enggan membuka buku membacanya. Pas aku tawarin baca cerita di Hape Mama, eh dianya antusias dan memilih sendiri cerita yang disukai.

Dokumen Pribadi

Waktu itu aku coba bacakan secara lantang ceritanya dan ternyata Mas Yudis juga ikut membaca ceritanya. Antusias sekali sepertinya Mas Yudis saat kubacakan cerita dan sering bertanya tentang isi cerita tersebut. " Mama, tadi Belalangnya kenapa marah sama Kodoknya..", "Sudah gak marah mas, kan sudah baikan karna katak sudah menolong belalang dan jangkrik" . Begitulah pertanyaan-pertanyaan yang sering diulanginya. Tak jarang juga setiap aku pulang kerja dia tanya, Mama ayo membaca cerita lagi. Ketagihan rupanya sehingga membuat kesan Membaca bagi Mas Yudis terasa menyenangkan 😊.

Dalam hatiku berkata, YESSS BERHASIL !!

 

Dalam video di atas adalah keseruanku waktu awal aku mengajak Mas Yudis membaca di Aplikasi  Let's Read. Bagaimana cara mendownloadnya ? Agar lebih cepat Moms bisa langsung klik saja link di bawah ini dan ikuti tata cara di video aku tadi. Mudah banget kok 😊 

Link Download : Aplikasi Let's Read

Tapi aku mau jelasin sedikit kelebihan dan keunggulannya mengapa aku lebih memilih aplikasi ini daripada yang lain :

🌼 Tersedia Berbagai Bahasa

Mau bahasa indonesia, ada. Bahasa Inggris, ada. Bahkan bahasa daerah juga ada. 

🌼 Tersedia Berbagai Ukuran Font

Ukuran font juga bisa kita sesuaikan dengan kenyamanan kita saat membacakan cerita untuk anak. Mulai kecil hingga ukuran Besar, ada. hehe

🌼 Tersedia Berbagai Level Kosa Kata

Ini juga bisa kita sesuaikan dengan usia anak kita Moms. Tersedia dari buku pertamaku hingga Tingkat 5. Perbedaannya terdapat pada banyaknya kosa kata. Untuk yang level pertama maka kosa kata hanya terdiri dari beberapa kata saja dalam satu halaman. Kata-katanyapun lebih sederhana.

🌼 Bisa dibaca secara Offline

Jika takut kuota cepat habis, kita bisa download setiap buku favorit ke dalam mode offline dan bisa membacanya setiap saat.

Jadi, bukan hal yang begitu sulit untuk mengajak anak-anak kita gemar membaca. Membuat kesan membaca jadi aktivitas yang menyenangkan buat anak melalui cerita tentang apa yang disukainya. Selamat mencoba tips di atas dan semoga berhasil, Moms ... Semangat... 😍😍