Follow Us @soratemplates

Half Purple and Blue Butterfly

Tuesday, June 30, 2020

Kriteria Sebuah Model Dalam Public Policy

    

    Suatu model dalam public policy merupakan penjelasan secara abstraksi atau perwakilan dari kehidupan politik. Model berusaha untuk memperjelas, menyederhanakan dan memberikan pengertian-pengertian mengenai hal-hal yang sebenarnya dianggap penting bagi politik dan public policy. Pentingnya sebuah model menjelaskan kehidupan politik dan public policy, sepenuhnya tergantung pada apa dan bagaimana kriteria tersebut di dalam menjelaskan perihal politik dan public policy.
    
Berikut ini uraian apa dan bagaimana kriteria sebuah model sehingga bermanfaat dalam public policy:
  • Manfaat sebuah model tergantung pada kemampuan menyusun dan menyederhanakan kehidupan politik. Jika konsep terlalu sempit atau hanya mampu mengidentifikasi gejala yang dangkal (superficial) maka konsep tersebut sulit digunakan untuk menjelaskan public policy. Sebaliknya, jika konsep tersebut akan menjadi model yang bersifat complicated dan tidak bisa diatur.
  • Sebuah model memberikan secara langsung dalam sebab-sebab nyata dan akibat yang signifikan dalam public policy dan tidak berpusat pada variabel-variabel tertentu yang merupakan perwujudan dari penilaian pribadi. Akan tetapi, kemanfaatan dari suatu konsep dapat dihubungkan dengan kemampuannya untuk mengidentifikasi apakah suatu konsep dapat dihubungkan dengan kemampuannya untuk mengidentifikasi apakah sesuatu hal itu benar-benar mempunyai kegunaan yang penting dengan politik dan public policy.
  • Suatu model hendaknya sama dengan realita yang berarti bahwa model harus mempunyai rujukan pada realita yang empiris. Suatu konsep akan sulit menggambarkan suatu peristiwa yang tidak pernah terjadi atau tidak mudah meneruima suatu model yang menggambarkan suatu gejala yang tidak pernah ada dalam kehidupan sehari-hari.
  • Konsep atau model seharusnya mampu mengkomunikasikan sesuatu yang mengandung arti. Jika terlalu banyak orang yang tidak menyetujui arti yang dibawa oleh suatu konsep, maka kemanfaatan konsep dalam suatu komunikasi akan hilang.
  • Sebuah model hendaknya mampu mendorong untuk mengadakan penelitian langsung terhadap public policy. Sebuah konsep hendaknya operasional, yakni langsung menunjuk pada gejala dunia dan kenyataan yang bisa diamati, diukur, dan dibuktikan kebenarannya.
  • Pendekatan sebuah model hendaknya mengemukakan uraian yang ilmiah terhadap public policy. Pendekaran ini hendaknya memberikan penjelasan mengenai hipotesa dan sebab akibat dari public policy. Hipotesa tersebut hendaknya diuji kebenarannya sehingga harus didukung oleh kenyataan yang ada. Pendekatan ini dapat menyarankan beberapa kemungkinan yang dapat diambil dalam public policy sehingga mampu menghasilkan suatu kebijakan yang didukung oleh informasi yang nyata dari masyarakat.
Daftar Pustaka:

·         Thoha, Miftah.1993.Dimensi – Dimensi Prima Ilmu Administrasi Negara.Rajawali Pers:Jakarta


No comments:

Post a Comment