Diary Mommy Elyu

 Hai, aku yang sekarang.

Sepertinya sudah lama aku ga posting apapun di blog ini. Terakhir mungkin 2 tahun yang lalu, karna aku sempat punya keinginan mengembangkan blog dan mengisinya dengan berbagai artikel. Rasanya aku kok jadi mager lagi ya, emang dasar aku ga konsisten sih orangnya. Tapi kali ini aku tiba-tiba kangen pengen nulis sesuatu di sini. Setelah berbagai hal aku lalui, hari ini aku ingin bercerita tentang diriku yang sekarang. Entah itu dari segi perasaan, harapan, cita-cita, dan apa yang terjadi hari ini adalah cerminan jawaban dari semua yang pernah aku semogakan atau aku tulis di blog ini juga.

Tahun 2025 ini bagiku adalah tahun yang penuh kejutan. Banyak hal yang aku capai di tahun ini dengan segala campur tangan Tuhan di dalamnya. Mulai dari mutasiku ke Cabang dinas, hal-hal yang aku dulu kira mustahil aku bisa rasakan, kini aku rasakan. Sampai aku bertanya pada diri dan keadaan, apakah ini semua mimpi ?. Selain itu, ada juga sih kejutan yang sifatnya membuat aku down bahkan menjadi guntur yang menggelegar kencang di kehidupanku. Tentang suamiku.. yang aku gabisa ceritain itu di sini. Terpenting dari kejadian itu, kini suamiku berubah menjadi lebih baik. Kadang aku berfikir, setiap kejadian itu selalu ada hikmah di dalamnya. Sekalipun itu menyakitkan, tapi mungkin itu cara Tuhan membukakan pintu hatinya dan mendewasakannya. 

Di Tahun ini Allah juga mengirimkan nyawa dalam rahimku, aku dianugerahi kehamilan ketiga. Sebuah kehamilan bagiku adalah masa depan baru, tidak ada yang kebetulan di dunia ini apalagi hidupnya nyawa baru. Pasti Allah merencanakan sesuatu dalam rumah tanggaku, dan aku yakin semua itu indah...
Bagiku, selama kita menjalani kehidupan ini di jalan yang benar, tidak mendzalimi orang lain, merebut hak orang lain, menyakiti orang lain, Allah pasti akan selalu menolong kita. Sekalipun ada orang terjahat yang ingin menghancurkan keluarga kami, menjatuhkan kami. Apa yang kita tabur itulah yang akan kita tuai. Tanpa kita harus membalaspun, kebaikan akan mendatangkan kebaikan dan juga sebaliknya.

Kini aku akan berjalan pada apa yang seharusnya aku jalani. Mensyukuri semua yang aku punya dan menerima keadaan dengan ikhlas. Istilah jawanya, nrimo ing pandum. Ternyata dengan hidup tenang, dan bersyukur Allah benar-benar akan menambah nikmat itu. Tugasku di dunia ini juga masih banyak, aku akan menyelesaikan semua tugasku satu persatu. Ya Allah, bimbing aku, kuatkan aku, topang aku dengan segala kuasaMu, Mampukan aku menjalani semua ini. Cukupkan rejekiku untuk melunasi semua tugasku di dunia ini, hingga maut menjemputku..