Untuk kesekian kali ini terjadi. Di sisi lain aku merasakan hal yang menyakitkan, di sisi lain aku juga mulai merubah mindset untuk lebih berani. Aku yang dulu terlalu takut akan penilaian buruk orang lain, aku takut orang membenciku sehingga seseorang yang dengan sadar selalu ingin menjatuhkanku pun selalu aku bela, selalu aku mengalah bahkan seolah menghamba padanya. Kini aku sadar, tapi diriku yang sebenarnya masih belum bisa menjadi sekuat itu. Sehingga tak jarang aku harus merasakan insecure jika melihat orang-orang jahat ini justru selalu berhasil membuatku down. Ya, karena sikap manipulatifnya berhasil membuat orang-orang selalu mempercayai dan tunduk padanya. Aku bukanlah manusia sempurna, aku juga punya salah. Begitupun orang-orang jahat itupun juga pernah memberi kebaikan untukku. Aku tidak lupa kebaikannya, aku selalu ingat. Tapi, pepatah mengatakan seribu kebaikan akan rusak dengan satu keburukan. Sekalipun itu benar adanya, tapi tidak berlaku bagiku. Hatiku yang lemah sebenarnya tidak sepenuhnya membenci. Lalu, aku harus bagaimana?
Beberaa waktu belakangan aku merasa nyaman dengan aku yang sekarang yang lebih tegas dan berani. Tapi hari ini, ya hari ini aku menrasa down lagi. Alasannya,, kembali ke paragraf awal. "Wa Kafaa Billaahi Syahiidaa"
No comments:
Post a Comment