Follow Us @soratemplates

Half Purple and Blue Butterfly

Thursday, July 9, 2020

Ketika Cinta Berbeda Keyakinan, Akankah Bisa Bertahan?

   
 Postingan kali ini adalah request dari salah satu teman baikku, di mana memang tema kali ini cukup menarik untuk aku bahas. Ketika cinta berbeda keyakinan, tidak ada yang bisa disalahkan ataupun dihindari. Karena kita tidak pernah tau jodoh kita akan sama siapa dan dengan latar belankang seperti apa. Keyakinan merupakan hal paling sakral dan fundamental dalam hidup seseorang. Tapi, yang namanya cinta kadang memang bisa mengalahkan segalanya, yang baik bisa menjadi buruk sebaliknya yang buruk bisa menjadi baik.
    Dalam postinganku kali ini aku akan berusaha untuk tetap netral dan tidak memihak pada salah satu keyakinan. Tidak sedikit kok orang yang menjalani hubungan seperti ini. Bahkan orang-orang sekelilingku dan kerabat dekatku banyak yang menjalaninya dan berakhir bahagia. Mungkin juga aku akan memberikan pandanganku berdasarkan fakta yang aku lihat, bagaimana mereka yang menjalani hubungan berbeda keyakinan bisa berakhir bahagia. 
     Hanya ada tiga konsekuensi dan kemungkinan yang terjadi jika kalian tetap melanjutkan hubungan beda keyakinan ini. Terlebih jika sudah berbicara ke jenjang yang lebih serius. Pertama, kalian harus mengalah untuk mengikuti keyakinan salah satu pasangan. Kedua, berjalan dengan tetap pada keyakinan masing-masing. Ketiga mengakhiri hubungan karena ada saat kita menyadari bahwa ada hal yang tidak bisa dipaksakan

Ketika kita harus mengikuti keyakinan pasangan👐😇
    Opsi ini adalah yang paling sering kita jumpai. Ketika salah satu dari kita mengalah untuk mengikuti keyakinan pasangan. Tapi, tidak semua bisa melakukannya lho. Karena hal ini tentu akan membuat banyak pertentangan antara kedua belah pihak keluarga. Berbeda orang kadang emang beda cerita sih, ada yang memang keluarganya "kolot" untuk tetap mempertahankan keyakinannya, ada juga yang "loss". Yang kedua ini jarang sih kita temui, karena memang soal agama ini paling fatal.  Kita tau bahwa semua agama pasti memiliki larangan atau julukan sendiri untuk umatnya yang meninggalkan agamanya. Akan tetapi, kembali lagi ya pada diri kita. Apakah kita nantinya kuat dengan iman pada agama kita atau tidak. Pertimbangannya adalah menjadilah pribadi yang baik. Banyak terjadi dimana agama hanya sebagai status tapi kita tidak mengamalkannya dengan baik. Jika kalian menetapkan pilihan untuk mengikuti keyakinan pasangan karna kata hatimu berkata demikian, Menjadilah pribadi yang baik, berimanlah dan amalkan agama barumu itu dengan baik.
    Keluarga juga lambat laun akan bisa menerima jika memang kamu bisa menunjukkan perubahan positif pada dirimu ketika kamu memutuskan pindah keyakinan. Contoh konkrit pasangan yang bisa bahagia dengan mengikuti keyakinan pasangan yaitu Pasangan Roger Danuarta-Cut Meyriska, pasangan Junior Liem-Putri Titian, atau yang sebaliknya pasangan Sharena Gunawan-Ryan Delon dan pasangan Asmirandah-Jonas Rivano. Dan masih banyak lagi contoh di kehidupan nyata sehari-hari yang ada di sekelilingku namun aku tidak bisa menyebutkan satu-satu.

Ketika kita dan pasangan berjalan dengan keyakinan masing-masing👈👉
    Jika kalian memutuskan untuk tetap teguh dengan keyakinan masing-masing tapi juga ingin tetap mempertahankan hubungan ini, maka kalian harus benar-benar siap dengan segala konsekuensi yang terjadi. Banyak hal yang harus kalian pertimbangkan, karena nantinya kalian akan menjadi pasangan suami istri yang tentunya setiap hari dan setiap waktu bersama. Kalian juga perlu memikirkan akan mengikuti keyakinan siapa anak kalian kelak. Tips ketika kalian menjalani hubungan ini adalah harus adanya tingkat toleransi yang tinggi dan saling menghargai. Jangan sampai kalian menyinggung keyakinan pasangan kalian, hargai saat-saat mereka harus beribadah. Salinglah melengkapi. 

Ketika hubungan terpaksa diakhiri💔😂
    Keputusan ini harus kalian ambil ketika memang benar-benar sudah tidak ada lagi yang bisa diperjuangkan. Ketika masing-masing anggota keluarga keras dan teguh pada keyakinan. Ketika kamu atau pasanganmu juga tidak bisa menentang argumen keluarga, dan bahkan pasanganmu dan kamu sama-sama memiliki iman yang kuat pada keyakinan kalian. Jika kalian sudah siap menghadapi perpisahan karena hal ini, maka kuatkanlah hatimu dan ikhlaslah. Karena banyak hal yang tidak bisa dipaksakan. Ketika Tuhan berkehendak lain, maka jalan itulah yang harus kamu terima. Percayalah, Tuhan tidak pernah menukar jodohmu, jika dia benar jodohmu maka kalian akan bersama walau dalam sebuah perbedaan sekalipun.

    Jadi ini aja yang bisa aku bahas, karena aku sendiri juga tidak bisa dengan gambangnya menceritakan pengalaman orang-orang terdekatku terkait hal ini. Hanya saja garis besarnya adalah, mereka kini bahagia dengan keputusan mereka dan bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Aku juga tidak memihak pada agama manapun, karena ini sifatnya memang general dan semoga bisa menjadi gambaran buat kalian baik dari keyakinan apapun agar hubungan kalian tetap bisa berjalan baik-baik saja.
    Sekian ya, terimakasih untuk teman-teman yang sudah menghargai postingan-postingan di blog aku ini. Aku tunggu masukan dari kalian tentang topik apa saja yang bisa kita bahas di sini. :Love you all.. 💙💙

5 comments:

  1. sumpah sih. ini hal yang benar dalam hubungan, apalagi kalau mau masuk kepernikahan. tapi, apapun keputusan orang2 yang mau pindah agaman atau ikut agama pasangnya juga ok. hidup mereka yang menjalani. dan kita sebagai teman sebaiknya mendukung penuh keputusan mereka^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. betul sistaa karna mereka sendri yg berhak memustuskan jalan hdup mereka dan lebih tau apa apa yg menurut mereka baik baginya. terimakasih sudah mampir dan membaca postingan saya, salam kenal 💙

      Delete
  2. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  3. Kalau buat saya no sih, kasian anaknya soalnya.
    Sementara anak dididik agama sejak dini, kebanyakan pasangan beda agama masih bimbang mau kasih agama apa buat anaknya.

    Tapi itu buat saya, kalau ada teman yang melakukan, saya sih cuman sebatas mendoakan yang terbaik.

    Karena kalaupun melihat banyak pasangan (terlihatbahagia) meski beda agama.
    Menurut saya itu karena mereka bisa saling menerima kekurangan atau perbedaan termasuk agama, jadi bukan karena faktor agamanya aja :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. iyaa sis bener bgt, semua itu tergantung pribadi masing2 bagaimana mereka kuat dalam cinta atau agama mereka, saling mnghargai itu kuncinya. krn kita juga tdk tau akan pd siapa jodoh kita ditentukan, klo bisa memilih memang mencari yg seiman..
      tp memang tdk sedikit juga yg trpaksa menjalaninya,
      kita sbg kerabat hny bsa mendoakan yg trbaik😇

      terimakasih sis meluangkan waktunya membac postingan saya dn memberikan komentar, salam kenal ☺☺

      Delete