Follow Us @soratemplates

Half Purple and Blue Butterfly

Monday, September 25, 2017

Akhir-akhir ini Aku Sial !

Judulnya memang sangat miris. Kata-kata bagi seorang yang tidak punya rasa syukur dalam dirinya. Tapi nyatanya aku merasa diri ini sangat tidak beruntung akhir-akhir ini. Banyak hal dan keinginan dalam diri ini yang tidak terealisasi. Doa, usaha, harapan, dan ikhtiar seolah semua sia-sia. Aku merasa ingin marah pada keadaan, marah pada sang pembuat takdir. Tapi hati ini tidak bisa melakukannya, karena hati ini selalu berjanji bahwa selalu menerima apapun keputusan sang Pencipta. 


Ketika aku mengingat semua hal yang sia-sia, mengingat doa-doa yang aku panjatkan tidak satupun dikabulkan olehNya, aku merasa sangat kecewa. Apakah Allah tidak sayang kepadaku? apakah diri ini tidak pantas mendapatkan apa yang aku inginkan?. Satu persatu masalah datang silih berganti. Cobaan, ujian, tidak hentinya datang. Hati ini perih mengingat semuanya. Aku merasa sudah jatuh masih tertimpa tangga.

Di saat ada sebuah kesempatan emas aku bisa memperbaiki karir dengan mutasi ke cabang Dinas, aku berdoa dan selalu berikhtiar kepada Allah semoga ini bisa terealisasi. Tapi semakin aku meminta ternyata dugaanku salah. Ada hal yang membuat hal itu tidak mungkin terjadi. Membuat aku putus asa. Tapi, awal aku berdoa memang aku berserah diri pada Allah. Bersedia menerima apapun hasil akhirnya. Aku berkeyakinan mungkin ini bukan yang terbaik untukku. Aku yakin Allah punya rencana lain yang lebih baik.

Kedua, di saat aku turut bahagia akhirnya Orangtuaku akan segera merealisasikan cita-cita mereka dengan memiliki sebidang tanah, aku berdoa pula pada allah bahwa semua akan baik-baik saja. Tapi nyatanya, semakin lama semakin tidak jelas dan aku tak pernah tau kapan bisa terealisasi. Selalu ada saja hal yang membuat rencana itu tersendat. Padahal, perjuanganku, doaku, supaya bisa termudahkan segalanya. Tapi bagaimana jika Allah berkehendak lain?. Aku tidak bisa berbuat apa-apa.

Ketiga, kekecewaanku memuncak kala aku mengetahui suamiku gagal dalam tes CPNS tahun ini. Aku selalu me doakannya dalam siang dan malam, semoga keajaiban ada padanya. Diapun setiap hari berlatih dan belajar dengan sungguh-sungguh. Aku berdoa dan memohon pada Allah agar dimudahkan di luluskan ujian suamiku. Aku hanya berpasrah dan memohon hanya kepada Allah.. Bagiku tiada zat lain yang melebihi kekuatan Allah. Tapi, lagi-lagi Allah berkehendak lain. Allah tidak lagi mengizinkan ku untuk mendapatkan apa yang aku inginkan.

Kenapa ya Allah?? ini saja pertanyaan yang ada dalam hati kecilku. Jika saja aku manusia berang, yang tidak mempunyai iman, mungkin aku akan membenci keadaan. Tapi aku kembali pada iman yang aku pegang teguh. Bahwa Allah sudah menetapkan takdir pada tiap umatNya masing2. Aku percaya bahwa Allah itu Adil seadil adilnya. Aku masih selalu optimis bahwa akan ada rencana besar yang jauh lebih indah dari Allah untuk keluargaku. Bagaimanapun hati ini tidak boleh goyah dengan semua ini.

Jika aku sukses nanti, dan aku baca postingan ini, maka aku yakin aku akan tersenyum dan berkata "Ya Allah rencanaMU sungguh indah"....

No comments:

Post a Comment