Follow Us @soratemplates

Half Purple and Blue Butterfly

Friday, July 31, 2020

💙 Menciptakan Kekompakan pada Keluarga dengan Cara Kekinian 💙



Aku teringat sebuah pesan dari seseorang tentang bagaimana baiknya kita memberikan perhatian dan pola asuh anak. Yaitu dengan kelembutan dan tidak bersikap keras. Awalnya aku sedikit memberikan bantahan, "jika tidak dikerasin anak akan ngelunjak, nanti dia manja", itu jawabku. Tapi dia berkata bahwa "tegas tidak harus dengan bersikap keras, tapi beritahu dia dengan kelembutan". Aku iyain aja, karena aku tau dia belum jadi orangtua sepertiku jadi gampang aja ngomongnya. But, some day aku menemukan kebenaran akan hal itu.

Dalam postingan kali ini aku bukan lagi membahas sebuah tema yang formal meskipun kesan dalam judulnya terlihat baku (tadinya judul postingan ini adalah Mendidik dengan Kasih Sayang dan Kelembutan). Sebenarnya ide dalam menulis postingan kali ini hanya terlintas begitu saja ketika aku tidak sengaja membuka beranda instagram, menemukan sebuah postingan dari salah satu siswi di SMA Negeri 20 Surabaya, lebih tepatnya alumni. Sebut saja dua kakak beradik Zalfa dan Salwa yang mereka keduanya merupakan lulusan dari SMAN 20 Surabaya dengan selisih 1 (satu) tahun ajaran. Mereka keduanya adalah siswi berprestasi di sekolah, baik itu prestasi akademik maupun non akademik. Penasaran sih aku kok bisa ya dua bersaudara bisa kompakan pinter-pinter semua. Kepo dong aku, pengen banget gitu nantinya anak-anak aku kelak akan menjadi seperti mereka. 

Mungkin aku belum begitu mengenal dekat seperti apa, hanya saja dengan mengikuti berbagai aktifitas mereka di sosial media sedikit banyak aku bisa menyimpulkan bahwa.. kedua orangtua mereka telah berhasil mendidik mereka dengan cara yang tepat. Bisa dibilang keninian sih hehe.. Oh ya By the way, tidak ada unsur paksaan atau apapun dalam postingan kali ini. Ini asli aku emang ngefans banget sama keluarga satu ini. Apa aja sih pelajaran yang bisa aku ambil ?


1. Berusaha menjadi sahabat sekaligus orangtua. Menjadi orang tua sekaligus sahabat bagi anak-anak kita merupakan hal yang gampang-gampang susah, karena terkadang perbedaan jaman yang sudah terpaut jauh dengan anak kita membuat sulitnya hal itu dilakukan. Kita harus berusaha memahami kondisi emosional dan memahami keinginan mereka. Namun kelabihannya kita bisa mengetahui lebih dekat kehidupan anak-anak dan mengajaknya untuk sharing berbagai macam hal. Dari sini kita diupayakan mengimbangi emosi anak-anak dengan bersikap bijak dalam menasehati. Jika kita berhasil, maka anak akan percaya dan dengan senang hati menumpahkan segala masalah mereka dengan bercerita kepada kita. 

                                             (Picture: Highlight Insta story of @salwstagram)

2. Berusaha mengikuti tren anak jaman sekarang. Untuk menjadi orangtua yang tetap eksis, terkadang kita harus bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Tidak sulit sebenarnya apalagi sekarang sosial media begitu mudahnya diakses oleh berbagai kalangan. Tidak ada salahnya jika kita ikut membuat akun sosial media selain bisa berbagi kebahagiaan bersama keluarga kita, kita juga bisa memantau pergaulan anak-anak kita. Contohnya dengan membuat akun instagram yang kita tautkan pula akun sosial media anggota keluarga.

3. Kompak dengan anak-anak. Jarang sekali orangtua jaman sekarang mampu mengimbangi perilaku anak-anaknya. Sehingga anak-anak juga enggan mengenalkan kita dengan dunianya, pemikiran mereka pasti "orangtuaku ndeso", "orangtuaku kolot, jadul, gak gaul" dsb. Tapi yang aku lihat orangtua dari Salwa ini sangat mampu melakukannya. Terlihat dalam postingan instagram Salwa kedua orang tuanya begitu kompak berfoto bersama mereka dengan gaya kekinian. Anak-anak akan bangga apabila kedua orangtuanya juga bisa diajak ngeksis di sosial media, otomatis anak-anak juga akan bangga memiliki orangtua seperti kita dan memamerkannya kepada teman-temannya. 


(Foto: Instagram @salwstagram)


4. Selalu menebar kasih sayang dan kelembutan. Menebar kasih sayang bisa kita tunjukkan dengan memperlihatkan keharmonisan kita dengan suami/istri kita di depan anak-anak. Dengan memperlihatkan kemesraan, anak-anak akan menilai bahwa kedua orangtuanya saling mengasihi. Dari sini anak akan belajar tentang kasih sayang. Seperti yang dilakukan oleh kedua orangtua dari Salwa ini, membagikan kemesraan dan kata-kata positif tentang cinta dan kasih sayang.

(Foto : Instagram @mrspulung)

Kesimpulannya adalah, wajar aja kalau kedua anak ini menjadi siswi berprestasi di sekolah, karena semangat belajar mereka pasti sangat tinggi. Dukungan dari kedua orangtua dan kebahagiaan yang ditebar dari kedua orangtuanya mampu membuat mereka selalu berada dalam lingkungan yang harmonis dan baik.

Untuk seseorang yang pernah mengajarkanku tentang "mendidik dengan kelembutan"... Iya, aku benarkan argumennya. Sekian dan terimakasih... i will always remember your advice💙

No comments:

Post a Comment